MEMBANGUN JARINGAN PEMBELAJARAN UNTUK PETANI KECIL :PACHAMAMA RAYMI SEBAGAI SEBUAH INOVATIF DARI SISTEM PENGETAHUAN MENEJEMEN

• Pachamama Raymi adalah sistem kapasitas pembangunan yang dibuat dengan kreatif dan tidak ortodok untuk solusi yang lebih baik bagi inovasi pertanian dan menejemen sumber daya natural.
• Pembuatan Pachamama Raymi oleh seorang Belanda bernama Van der Zel tahun 1986 yang melihat cara untuk teknik irigasi yang baik yang berlokasi di pergunungan Cusco, Peru
• Dalam 2 dekade setelah pembuatannya, metodologi Raymi telah tersebar ke beberapa negara seperti Peru, Bolivia, Guatemala, Cili, dan Ekuador.
  
• Eropa menilai metoda Raymi merupakan suatu metoda pembangunan kapasitas sistem yang paling efektif, yang digunakan di berbagai proyek di Amerika Latin.
• Pada Tahun 2004 dan 2005, metoda Raymi diadopsi untuk digunakan di beberapa benua, untuk memperbaiki menejemen air dalam polders area coastal di Bangladesh.
• Polders besar, rata, dan area rendah yang dikelilingi oleh tambak. Polders menyalurkan atau mengambil air dari sungai atau canal yang mengelilinginya.
  
• Raymi disarankan sebagai pendahuluan di Burkina Paso, untuk memperbaiki efesiensi dari air hujan yang digunakan dalam jalan keikutsertaan dan untuk mengstimulasikan desa Sahelian.
• Metoda Raymi sukses digunakan sebagai ilmu kesehatan, mikro industri, dan lingkungan lainnya yang sesuai dengan pengembangan perdesaan.
• Semua populasi dari semua proyek ini sangatlah miskin, dan memiliki sumber daya yang sangat kurang. Akan tetapi, setelah 3 – 4 tahun kemudian metoda Raymi mengubahnya menjadi perbaikan yang signifikan.
• FAKTOR SUKSES PACHAMAMA RAYMI
• Sebuah pergeseran yang fokus : mengakui kapasitas lokal
  – Dengan motoda Raymi, populasi tidak dianggap sebagai masalah, akan tetapi dianggap sebagai solusi
• Mengakui dan mengapresiasikan keanekaragaman dan kompleksitas.
• Penempatan pengetahuan yang luar biasa
• Knowledge Management yang diartikan oleh Takeuchi dan Nonanka (1995) adalah
  – Sebuah disiplin yang timbul, dengan pembagian dan menggunakan keberadaan pengetahuan berdiam dan tegas, untuk merespon kebutuhan pembangunan individual dan komunitas (Pellufo 2003)
• Pengetahuan Tacit merupakan esensial dari pertanian, dan berbagai aktivitasnya.
• Raymi tidak mengajari apapun, akan tetapi mentransfer satu teknologi ke lainnya, tetapi cukup fasilitas untuk mempelajari proses ini.
• Pengetahuan Menejemen dalam Raymi:

1. Percabangan rakyat dan kapasitas organisasi dan kesempatan untuk belajar
2. Memperbaiki dan membangun pengetahuan penduduk lokal
3. Pengetahuan harus relevan dengan konteks nya.
4. Fokus ulang yang berkelanjutan
5. Fokus ulang pada sistem pendekatan
   
   Tantangan dan Tugas dari Raymi :

• Mengevuluasi Pengalaman
• Membimbing kasus pembelajaran
• Mengadopsi, dan mengaplikasikan Raymi dalam kultur yang lain