Jumat, 24 Juli 2009

CONTOH NARASI DARI SOP PENGADAAN BARANG/ JASA BUKAN BARANG DAGANGAN

IV PROSEDUR PENGADAAN BARANG DAN JASA BUKAN BARANG DAGANGAN
1. Pengguna barang/jasa menyiapkan Data Spesifikasi barang/jasa beserta dokumen pendukungnya yaitu :
a. Term of Reference (TOR) / Kerangka Acuan Kerja (KAK)
b. Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
c. Rencana Kerja dan Syarat – syarat (RKS)
2. Pengguna barang/jasa menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan membuat dokumentasi beserta data-data pendukungnya TOR/KAK, HPS, dan RKS.
3. Pengguna barang/jasa membuat surat permohonan pengadaan dengan melampirkan dokumen TOR/KAK, HPS, dan RKS kemudian diserahkan kepada panitia pengadaan untuk memperoleh persetujuan.
a. Jika tidak disetujui, maka dokumen tersebut akan dikembalikan kepada pengguna barang/jasa untuk diperbaiki.
b. Jika disetujui, maka panitia pengadaan akan membuat dokumen pengadaan.
4. Panitia pengadaan dapat mengadakan barang/jasa bukan barang dagangan dengan beberapa metoda, berdasarkan ketentuan sebagai berikut :
a. Jika biaya pengadaan tidak lebih dari Rp 50.000.000,00
- Pengadaan dapat dilakukan sendiri maka dijalankan metode Swakelola
- Pengadaan tidak dapat dilakukan sendiri maka dilakukan Penunjukkan Langsung
b. Jika biaya pengadaan lebih dari Rp 50.000.000,00
- Jika pengadaan merupakan proyek konstruksi
 Biaya proyek konstruksi lebih dari Rp 1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah) maka dilakukan pengadaan terbuka
 Biaya proyek konstruksi tidak lebih dari Rp 1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah)
 Pengadaan dilakukan secara terbatas berdasarkan Daftar Rekanan
 Pengadaan terbuka dapat dilakukan jika tidak terdapat Daftar Rekanan
- Jika pengadaan bukan merupakan proyek konstruksi
 Biaya pengadaan lebih dari Rp 200.000.000,00 maka dilakukan pengadaan terbuka
 Biaya pengadaan tidak lebih dari Rp 200.000.000,00
 Pengadaan dilakukan secara terbatas berdasarkan Daftar Rekanan
 Pengadaan terbuka dapat dilakukan jika tidak terdapat Daftar Rekanan
5. Panitia pengadaan melakukan pengadaan terbuka untuk :
- Biaya pengadaan non konstruksi lebih dari Rp 200.000.000,00
- Biaya pengadaan konstruksi lebih dari Rp 1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah)
- Ketika tidak terdapat daftar rekanan dalam pelaksanaan pengadaan
6. Panitia pengadaan membuat surat pengumuman pengadaan barang/jasa dan diserahkan kepada media cetak dan Divisi MIS/IT.
7. Media cetak (Koran) membuat pengumuman pengadaan
8. Divisi MIS/IT membuat pengumuman pengadaan di website
9. Setelah melihat pengumuman baik melalui media cetak maupun website, Penyedia barang/jasa mengambil dokumen prakualifikasi dari panitia pengadaan.
10. Penyedia barang/jasa mengisi dokumen prakualifikasi dan mengumpulkannya kembali kepada panitia pengadaan.
11. Panitia pengadaan melakukan evaluasi terhadap dokumen prakualifikasi kemudian membuat berita acara hasil evaluasi dan menyusun daftar rekanan
12. Panitia pengadaan membuat pengumuman hasil evaluasi proses prakualifikasi di website dan membuat surat undangan kepada penyedia barang/jasa yang masuk daftar rekanan.
13. Penyedia barang/jasa mengambil dokumen penawaran.
14. Panitia pengadaan memberikan dokumen penawaran serta penjelasan (Aanwijzing) mengenai proses pengadaan barang/jasa kemudian memberikan dokumen penawaran kepada para penyedia barang/jasa.
15. Penyedia barang/jasa mengisi dokumen penawaran
16. Panitia pengadaan membuat daftar dokumen penawaran yang telah masuk.
17. Panitia pengadaan melakukan evaluasi terhadap dokumen penawaran kemudian membuat berita acara hasil evaluasi
18. Panitia pengadaan menetapkan calon pemenang
19. Panitia pengadaan memberikan hasil penetapan calon pemenang kepada Divisi MIS/IT untuk diumumkan di website.
20. Divisi MIS/IT membuat pengumuman calon pemenang di website
21. Penyedia barang/jasa menerima informasi mengenai adanya masa sanggah melalui website.
a. Jika penyedia barang/jasa tidak melakukan sanggahan terhadap hasil pengumuman calon pemenang, maka panitia pengadaan akan membuat surat undangan negosiasi dan klarifikasi kepada calon pemenang
b. Jika penyedia barang/jasa melakukan sanggahan terhadap hasil pengumuman calon pemenang, maka penyedia barang/jasa membuat surat sanggahan dan menyerahkannya kepada panitia pengadaan.
22. Panitia pengadaan membuat surat tanggapan terhadap sanggahan dari penyedia barang/jasa dan diberikan kepada penyedia barang/jasa.
23. Panitia pengadaan membuat surat undangan negosiasi dan klarifikasi kemudian memberikannya kepada calon pemenang penyedia barang/jasa
24. Panitia pengadaan mengadakan negosiasi dan klarifikasi kemudian membuat berita acara negosiasi dan klarifikasi.
25. Panitia pengadaan mengajukan surat laporan pemenang kepada Direksi .
26. Divisi Legal membuat draft kontrak kerja dan menyerahkannya kepada Direktur divisi terkait untuk memperoleh persetujuan.
a. Jika Direktur divisi terkait tidak menyetujui draft kontrak kerja, maka draft tersebut akan dikembalikan ke Divisi Legal untuk diperbaiki.
b. Jika Direktur divisi terkait menyetujui draft kontrak kerja, maka kontrak kerja tersebut ditandatangani dan dibagikan kepada :
- Asli kontrak kerja untuk Divisi Legal
- Asli kontrak kerja untuk pemenang penyedia barang/jasa
- Copy kontrak kerja untuk panitia pengadaan
- Copy kontrak kerja untuk Direktur divisi terkait dan divisi pengguna barang/jasa

PRINSIP – PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE

A. Keterbukaan (Transparancy)
Transparansi ialah keterbukaan dalam mengemukakan
informasi material dan relevan mengenai Perseroan.

B. Keadilan/Kewajaran (Fairness)
Keadilan atau Kewajaran ialah kesetaraan dalam
pemenuhan hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan
perjanjian maupun karena peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

C. Akuntabilitas (Accountability)
Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggungjawaban masing-masing Organ dan seluruh
jajaran Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan
terlaksana secara efektif.

D. Pertanggungjawaban (Responsibility)
Pertanggungjawaban yaitu kesesuaian di dalam
pengelolaan Perseroan dengan peraturan perundangundangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang
sehat.

E. Kemandirian (Independency)
Kemandirian adalah suatu keadaan di mana Perseroan
dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan
pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip korporasi yang sehat.

sumber : PP No.57 Tahun 2001

Minggu, 11 Mei 2008

Obligasi, Pilihan Investasi Jangka Panjang

Ingin investasi jangka panjang yang relatif aman dan kecil risikonya? Obligasi bisa menjadi salah satu pilihan. Selain mendapat bunga secara teratur, pemilik obligasi juga bisa menjual portofolionya jika harga sedang tinggi untuk mendapat untung.

Obligasi adalah investasi surat utang jangka menengah atau panjang yang dapat dipindahtangankan, yang berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu dan melunasi pokok utang pada waktu yang telah ditentukan kepada pihak pembeli obligasi tersebut.

Berbeda dengan harga saham yang dinyatakan dalam bentuk mata uang, harga obligasi dinyatakan dalam persentase (%), yaitu persentase dari nilai nominal. Ada tiga kemungkinan harga pasar dari obligasi yang ditawarkan, yaitu:

Pertama, Par (nilai Pari) yaitu harga obligasi sama dengan nilai nominal. Contoh, obligasi dengan nilai nominal Rp 50 juta dijual pada harga 100%, maka nilai obligasi tersebut adalah 100% x Rp 50 juta = Rp 50 juta.

Kedua, dengan harga premi yaitu harga obligasi lebih besar dari nilai nominal. Contoh, obligasi dengan nilai nominal Rp 50 juta dijual dengan harga 102%, maka nilai obligasi adalah 102% x Rp 50 juta = Rp 51 juta.

Ketiga, dengan discount yaitu harga obligasi lebih kecil dari nilai nominal. Contoh, obligasi dengan nilai nominal Rp 50 juta dijual dengan harga 98%, maka nilai dari obligasi adalah 98% x Rp 50 juta = Rp 49 juta.

Obligasi biasanya berjangka waktu mulai dari 1 sampai 10 tahun tapi rata-rata memakai periode 5 tahun. Penerbit obligasi biasanya membayar bunga setiap tiga bulanan. Besaran bunga ini biasanya di atas deposito.

Ketika obligasi jatuh tempo, maka penerbit harus membayar sesuai dengan nilai pari dari obligasi tersebut beserta bunga atau kupon dari obligasi tersebut.

Berbeda dengan saham atau reksa dana investasi obligasi biasanya memakan dana besar. Maka tak heran obligasi banyak dijadikan investasi oleh lembaga keuangan. Kebanyakan obligasi diperjualbelikan dalam satuan Rp 100 juta sampai Rp 1 miliar per lot.

Tapi saat ini banyak perusahaan penerbit juga yang menjual obligasi dalam bentuk ritel dengan pecahan Rp 5 juta.

Jika belum jatuh tempo, pemegang obligasi juga dapat memperjual belikannya kepada pihak lain sesuai dengan nilai atau harga pasar.

Investor juga biasanya melihat tingkat yield atau imbal hasil untuk melihat pergerakan harga ke depan. Yield adalah hasil yang akan diperoleh investor apabila menempatkan dananya untuk dibelikan obligasi. Jika saat ini yield naik, investor sudah bisa memperkirakan harga ke depan cenderung turun.

Tapi meski relatif aman, obligasi juga memiliki risiko yang harus diperhatikan investor. Pertama, risiko tingkat suku bunga (interest rate risk). Jika tingkat suku bunga di pasar meningkat maka harga obligasi akan menurun begitu pula sebaliknya.

Kedua, risiko gagal bayar (default risk). Jika perusahaan penerbit mengalami kesulitan keuangan dan tidak menepati janjinya untuk membayar kupon atau bunga obligasi setiap tahun atau pokok dari investasi (nilai pari).

Ketiga, risiko pembelian kembali (call risk). Perusahaan penerbit biasanya memakai hak untuk membeli kembali (buy back) obligasi yang telah dikeluarkan pada tahun tertentu. Investor akan rugi jika pada saat buy back harga sedang turun.

Keempat, risiko nilai tukar mata uang (exchange rate risk). Jika obligasi yang dibeli dalam satuan dolar AS, maka kupon yang Anda terima berupa dolar AS. Bila semakin menguatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS maka nilai nominal rupiah yang akan Anda terima menjadi lebih sedikit demikian juga sebaliknya.

Kelima, risiko likuiditas. Dalam hal ini kesulitan untuk menjual kembali obligai pada harga pasar mungkin saja terjadi, sehingga investor yang butuh jual cepat bisa terhambat.

Siapa yang menerbitkan obligasi?Obligasi memiliki beberapa jenis, yaitu yang diterbitkan perusahaan baik swasta maupun BUMN. Kemudian ada obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat seperti SUN, ORI. Serta yang masih jarang di Indonesia adalah Municipal Bond yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan publik.

Dilihat dari sistem pembayaran bunga jenisnya ada: Zero Coupon Bonds yaitu obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik. Namun, bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo.

Coupon Bonds yaitu obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya. Fixed Coupon Bonds yaitu obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik.

Serta Floating Coupon Bonds yaitu obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan (benchmark) tertentu seperti average time deposit (ATD) yaitu rata-rata tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah dan swasta.

Sedangkan jika dilihat dari hak penukaran atau opsi jenisnya ada Convertible Bonds yaitu obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik penerbitnya.

Exchangeable Bonds yaitu obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menukar saham perusahaan ke dalam sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya. Callable Bonds yaitu obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut. Serta Putable Bonds yaitu obligasi yang memberikan hak kepada investor yang mengharuskan emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.

Dilihat dari segi jaminan atau kolateralnya jenisnya ada Secured Bonds yaitu obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ketiga. Serta Unsecured Bonds yaitu obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu tetapi dijamin dengan kekayaan penerbitnya secara umum.

Untuk menghindari risiko di atas, investor juga sebaliknya memperhatikan pemeringkat perusahaan yang menerbitkan obligasi. Semakin tinggi ratingnya semakin bagus perusahaan membayar kewajibannya kepada investor.

Yang perlu diperhatikan juga adalah risiko inflasi. Jangan sampai bunga yang diterima lebih kecil dari inflasi sehingga nilai dana yang diterima tergerus. Jika melihat risiko di atas tak heran kalau obligasi disarankan untuk investasi jangka panjang.

Bill Gates: Saya Contoh yang Buruk


Pendiri Microsoft, Bill Gates meraup semua kesuksesannya tanpa perlu menyelesaikan bangku kuliah. Meski demikian, orang terkaya ketiga di dunia ini meminta orang-orang tak menirunya.

Dengan tegas Bill Gates menyarankan agar tindakannya itu tidak diikuti, dan mengatakan kuliah adalah kesempatan penting dan karenanya jangan sampai disia-siakan.

"Saya sangat merekomendasikan untuk menyelesaikan kuliah, raih gelar akademis Anda. Saya ini contoh yang buruk," ujar Chairman Microsoft Corp. ini sambil cengar-cengir.

Saran Gates di atas ia sampaikan di sesi tanya jawab kuliah umum bertajuk 'Second Digital Decade' di Hall JCC, Jakarta, Jumat (9/5/2008). Saat itu, SBY menjawab pertanyaan mahasiswa tentang tips dan trik sukses di usia muda.

Gates menegaskan kuliah adalah saat yang paling tepat untuk memenuhi segala keingintahuan. Agar semakin optimal, pergunakan juga peluang untuk magang di berbagai perusahaan sebagai bekal merintis bisnis sendiri kelak.

Pria dengan kekayaan US$ 58 miliar, atau setara dengan cadangan devisa Indonesia itu juga menegaskan betapa penting peran orang tua mendukung cita-cita sang anak. Ia lalu mencontohkan orangtuanya yang memberikan sebuah PC sebagai kado sweet seventeen.

"Sains itu mudah asal kita enjoy. Kembangkan pengetahuan kalian, lalu sumbangkan demi kemajuan bangsa," sambung Gates yang tidak menyelesaikan kuliahnya di Harvard University itu.

Dalam kuliah umum kali ini, Bill Gates terlihat bersemangat. Berbagai tema disampaikan Gates dalam acara ini, mulai bercerita soal anaknya hingga demo software yang dapat menjelajah angkasa.

Tema yang dibawa Gates dalam 'kuliahnya' adalah 'The Second Digital Decade'. Pada intinya, bagaimana perkembangan dunia teknologi informasi akan berpengaruh kepada kehidupan manusia di masa depan.

Banyak contoh yang dibawa Gates dalam presentasinya. Dalam salah satu momen, Gates bercerita mengenai anak perempuannya yang sekolah percontohan yang selalu membawa tablet PC sebagai 'barang bawaan wajibnya'. "Anak saya kerap mengirim email untuk bercerita kejadian sehari-harinya dan mengirimkan nilai-nilai yang didapatkannya" cerita Gates antusias.

Lain momen, Gates mempunyai mimpi untuk memvideokan kuliah para profesor di dunia untuk dionlinekan di internet seperti yang telah diujicobakan di Massachusets Institute of Technology. "Jadi kita bisa belajar dimanapun kita berada," ujarnya lagi.

Salah satu kejadian yang membuat para peserta 'kuliah umum' terkesan adalah ketika Gates mendemokan software astronomi yang ia bawa. Dalam demo tersebut, software ini mampu menjelajah isi galaksi disertai tampilan yang menarik. Bahkan, seorang anak SD pun terlihat mampu membuat presentasi dengan piranti lunak itu.

Kode Tombol Rahasia Ponsel Nokia - Kunci Trik Cara Buka Secret Code Akses HP

Berikut ini adalah kunci kode tombol rahasia yang dapat anda jalankan sendiri dengan mengetiknya di keypad hp ponsel anda yang bermerek Nokia baik yang cdma maupun yang gsm.

1. Melihat IMEI (International Mobile Equipment Identity)
Caranya tekan * # 0 6 #

2. Melihat versi software, tanggal pembuatan softwre dan jenis kompresi software
Caranya tekan * # 0 0 0 0 #
Jika tidak berhasil coba pencet * # 9 9 9 9 #

3. Melihat status call waiting
Caranya tekan * # 4 3 #

4. Melihat nomor / nomer private number yang menghubungi ponsel anda
Caranya tekan * # 3 0 #

5. Menampilkan nomer pengalihan telepon all calls
Caranya tekan * # 2 1 #

6. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena tidak anda jawab (call divert on)
Caranya tekan * # 6 1 #

7. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena di luar jangkauan (call divert on)
Caranya tekan * # 6 2 #

8. Melihat nomor penelepon pada pengalihan telepon karena sibuk (call divert on)
Caranya tekan * # 6 7 #

9. Merubah logo operator pada nokia type 3310 dan 3330
Caranya tekan * # 6 7 7 0 5 6 4 6 #

10. Menampilkan status sim clock
Caranya tekan * # 7 4 6 0 2 5 6 2 5 #

11. Berpindah ke profil profile ponsel anda
Caranya tekan tombol power off tanpa ditahan

12. Merubah seting hp nokia ke default atau pabrikan
Caranya tekan * # 7 7 8 0 #

13. Melakukan reset timer ponsel dan skor game ponsel nokia
Caranya tekan * # 7 3 #

14. Melihat status call waiting
Caranya tekan * # 4 3 #

15. Melihat kode pabrik atau factory code
Caranya tekan * # 7 7 6 0 #

16. Menampilkan serial number atau nomer seri hp, tanggal pembuatan, tanggal pembelian, tanggal servis terakhir, transfer user data. Untuk keluar ponsel harus direset kembali.
Caranya tekan * # 92702689 #

17. Melihat kode pengamanan ponsel anda
Caranya tekan * # 2 6 4 0 #

18. Melihat alamat ip perangkat keras bluetooth anda
Caranya tekan * # 2 8 2 0 #

19. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terbaik namun boros energi batere. Untuk mematikan menggunakan kode yang sama.
Caranya tekan * # 3 3 7 0 #

20. Mengaktifkan EFR dengan kualitas suara terendah namun hemat energi batere. Untuk mematikan menggunakan kode yang sama.
Caranya tekan * # 4 7 2 0 #

21. Menuju isi phone book dengan cepat di handphone nokia
Caranya tekan nomer urut lalu # contoh : 150#

22. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk semua panggilan
Caranya tekan * * 2 1 * Nomor Tujuan #

23. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan yang tidak terjawab
Caranya tekan * * 6 1 * Nomor Tujuan #

24. Mengalihkan panggilan ke nomor yang dituju untuk panggilan ketika telepon hp anda sedang sibuk
Caranya tekan * * 6 7 * Nomor Tujuan #

Keterangan Tambahan :
- Kode diinput tanpa spasi
- Ada kode-kode nokia yang berlaku pada tipe tertentu saja

BARCODE

Barcode secara harfiah berarti kode berbentuk garis
Barcode yang dikenal orang umumnya tercetak pada kemasan produk suatu barang
Di bidang perpustakaan, sistem barcode juga digunakan pada perangkat lunak Inmagic
Dengan menggunakan standar True Type Font code 39 sebagai kode barcode, diharapkan akan mengurangi kesalahan data entry sirkulasi dan meningkatkan kecepatan pelayanan.

SEJARAH BARCODE
diperkenalkan oleh dua orang mahasiswa Drexel Institute of Technology  Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland di tahun 1948
Mereka mempatenkan inovasi tersebut pada tahun 1949 dan permohonan tersebut dikabulkan pada tahun 1952.
Tapi baru pada tahun 1996, penemuan mereka digunakan dalam dunia komersial.
Pada kenyataannya penggunaannya tidak begitu sukses hingga pasca 1980an.

PENGENALAN BARCODE
Barcode adalah informasi terbacakan mesin (machine readable) dalam format visual yang tercetak.
Umumnya barcode berbentuk garis-garis vertikal tipis tebal yang terpisah oleh jarak tertentu.
Tapi kini ada beberapa variasi berbentuk pola-pola tertentu, lingkaran konsentris, atau tersembunyi dalam sebuah gambar. Barcode dibaca dengan menggunakan sebuah alat baca optik yang disebut barcode reader
Pada prinsipnya barcode reader hanya sebuah alat input biasa seperti halnya keyboard atau scanner tapi peran manusia sebagai operator sangat minimum.
Bersamaan dengan pesatnya penggunaan barcode, kini barcode tidak hanya bisa mewakili karakter angka saja tapi sudah meliputi seluruh kode ASCII
Kebutuhan akan kombinasi kode yang lebih rumit itulah yang kemudian melahirkan inovasi baru berupa kode matriks dua dimensi (2D barcodes) yang berupa kombinasi kode matriks bujur sangkar.

JENIS BARCODE
Ada 3 tipe barcode yang banyak digunakan, yaitu :
Linear barcode,
Stacked Barcode dan
2D barcodes.

LINEAR BARCODE
Linear Barcode adalah tipe yang paling luas digunakan.
Salah satunya adalah untuk Universal Product Code (UPC) yaitu kode untuk klasifikasi barang-barang konsumen yang kita lihat pada kemasan produk dan digunakan oleh supermarket untuk program kasir.
Produsen biasanya mendaftarkan produknya ke agen seperti GS1(http://www.gs1.org/) agar mendapat kode UPC

CARA MEMBUAT BARCODE
mendownload font Code 39 dari http://www.barcodesinc.com/free-barcode-font/
Kemudian install True Type Font tersebut ke komputer anda melalui control panel MS Windows.
Klik folder Fonts>File>Install new Font>browse TTF 39 di komputer
Jangan lupa beri tanda centang pada pilihan “copy fonts to fonts folder”.
Dengan menginstall font ini, anda dapat mengubah karakter yang anda ketikkan di MS Word ke dalam format barcode 39.

BARCODE READER
Barcode reader/scanner adalah perangkat untuk membaca kode-kode garis visual barcode.
Hanya dengan menyapukan segaris sinar laser, ia dengan cepat membaca fragmen terang gelap pada barcode yang tercetak di kertas dengan sangat cepat dan akurat.
Pada perkembangan selanjutnya, sinar laser yang dipancarkan tidak hanya sebentuk garis saja tapi berupa kombinasi pola yang rumit sehingga mampu membaca barcode dari sudut manapun.
Ada beberapa standar verifikasi untuk barcode reader, antara lain:
ANSI X3.182. UPC Code yang digunakan di US ANSI/UCC5. merupakan standar Amerika
ISO/IEC 15416 (barcode linear) dan ISO/IEC 15415 (2D bar codes) adalah standar internasional
Standar Eropa EN 1635 yang kemudian digantikan dengan ISO/IEC 15416
ISO 15426-1 (linear bar code verifier compliance standard) atau ISO 15426-2 (2d bar code verifier compliance standard) 

EDI : Electonic Data Interchange untuk Statical Collection dan Dissemination

EDI merupakan salah satu strategi untuk menemukan kesempatan mencari beban yang paling rendah dan pengembangan produktivitas.
EDI berada ditengah informasi dan individual unit.
Mengumpulkan data daru statistik
Jalan dari koleksi data yang tidak merespon beban
Mencatat informasi keuangan dan menggangap gaji dari beberapa waktu perusahaan.
Service Bureau’s merupakan cara yang bagus untuk memperoleh banyak informasi semodel pencatatan fiskal.
NSI Translator
Salah satu dari proyek EDI- EFLO – menggunakan data dari pemerintah Belanda
Mereka mengirimkan hasil dari pencatatan mereka
Menanggapi Translate untuk standar pencatatan
Standar pencatatan meliputi dari berbagai aspek konseptual dan teknik
Untuk mencatat hasil nya, ditulis menggunakan sebuah software
Untuk membuat standar pencatatan menggunakan NSI, terkadang menuju kearah konsep yang menanggapinya